Sebuah cerita ...
Suatu hari ketika sedang menikmati perjalanan menuju ladang di pagi hari, saya memilih untuk memejamkan mata daripada melihat macetnya jalanan ibukota.
Sekejap terlelap, tapi kemudian ibu-ibu sebangku saya turun, dan digantikan oleh ibu-ibu yang lain.
Duduk sambil menawarkan jambu biji yang katanya metik dari kebun sendiri, tapi maaf saya tidak berminat.
E... baru mau mejamin mata, ibu itu bertanya, "Turun dimana?", lalu saya jawab.
Saya terdiam, beliau bertanya lagi, dan akhirnya bertanya panjang lebar dan bla bla bla... dalam bahasa Jawa gado-gado dengan Indonesia.
Saya jawab pertanyaan panjang ibu itu dalam bahasa Jawa kromo alus, se-alus-alusnya (dalam hati nyebut : sabarrr... sabarrr).
And, you know what?! .....
Hening sejenak, dan setelah itu beliau berbicara dalam bahasa Indonesia !!!
Mungkin..., ini mungkin ya?
Ibu itu kaget atau bingung, lha kok saya malah 'nggedabul' ngomong KROMO.
Setelah itu saya turun dari bis, dan say goodbye dengan KROMO lagi "Monggo Bu..." --- "O, iya Mbak... hati-hati." --- "Matur nuwun Bu."
----
Ahhh.... what a beautiful day !