Sambil muluk nasi mereka berbincang.
Ada satu obrolan yang 'mau tidak mau' saya dengar, lha wong kursi yang saya pakai duduk di dekat meja mereka. Artinya : saya tidak nguping lho ya?!
Perempuan 1: "Eh, mosok kata Bu A, saya dirasani lho. Yo seterah mereka sih mau ngrasani, tapi mbok ya kalau ndak setuju itu bilang terus terang gitu karep saya." (Logatnya gado-gado Jawa dan Indonesia... lucu tenan! Hihihi...)
Perempuan 2: "Halah, biarin aja, diomong di belakang to? Dia di belakang, kamu di depan. Ya EGP saja. Yang penting kamu tetep lurus di jalan yang bener."
Perempuan 3: "Ho oh, tetap di jalan yang bener saja, ndak usah digubris, wong buktinya dia yang terbelakang."
Hahaha... weladalah.
Tersenyum mendengar komentar Perempuan yang ke-3, karena kan beda arti, antara 'di belakang' dengan 'terbelakang' ya?
Anyway, thank you very much Madam, there are valuable things can I learn from your chat.
--------------
Yang penting pesanan Pecel Lele saya sudah selesai dan saya pun pulang dengan riang. Yeayyyy !!!
Tuhan memberkati dengan berkat sukacita untuk kita semua. Amin.