Hai Sahabat Give,
Saat ini, kita akan merenungkan satu hal mengenai: Kalung Bawang
--------------------
Bagi masyarakat pedesaan piranti-piranti keselamatan itu selalu diperhatikan, karena mereka belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk hal ini.
Piranti-piranti keselamatan seperti apakah yang dimaksud? Piranti tersebut contohnya saja adalah jika ada bayi yang belum genap 1 tahun, diberikan kalung bawang, peniti, dan sebagainya.
Meskipun akhirnya bayi tadi baunya tidak enak, karena diberi kalung bawang tetapi ini semua menjadi sebuah keharusan supaya mereka terlindung dan terhindar dari marabahaya.
Lalu apa sebetulnya arti dari piranti-piranti tadi? Apakah jika tidak memakai piranti tersebut lalu tidak akan selamat? Atau apakah jika tidak memakai piranti tadi maka akan mendapat kecelakaan?
Sahabat, marilah kita periksa apakah sebetulnya yang diharapkan dari adanya piranti-piranti keselamatan yang dimaksudkan oleh penduduk desa pada kala itu?
Dengan harapan bahwa dengan kalung bahan-bahan herbal dan peniti itu bisa mengusir penyakit dan roh-roh halus yang akan menganggu si bayi.
Sebetulnya itu sudah sangat baik, karena yang dipergunakan adalah obat herbal, tetapi, jika diproses dengan baik pula. Tetapi, sayangnya, masyarakat pedesaan pada saat itu, belum terlalu banyak yang mengerti cara mengolah bahan herbal tersebut, jadi yang mereka mengerti adalah dengan mengalungkannya pada seutas benang, lalu dipasang di tubuh bayi.
Hanya sebagian kecil masyarakat desa yang mengenal minyak kayu putih atau minyak telon khusus untuk bayi, sehingga mereka lebih menggunakan obat-obatan herbal. Sebagai contoh bawang merah diparut sebagai sarana untuk menghangatkan badan bayi dan mengusir masuk angin. Lalu kencur, jahe sebagai sarana untuk menyembuhkan batuk dan pilek anak-anak.
Ketika bayi yang tidak diberi kalung herbal lalu badannya demam, maka bisa disebut sebagai bayi kesurupan atau diganggu setan, dan sebagainya. Padahal, jika cuaca tidak baik, bisa saja si bayi tadi sedang masuk angin, demam, pilek, dan sebagainya, terlebih imunisasi dan kekebalan tubuhnya belum lengkap.
Sebagai orang yang sudah mengenal ilmu pengetahuan dan beriman kepada Tuhan, hendaknya kita berpikir secara benar.
--------------------
Selamat merenungkan!
Jika ada saran dan pertanyaan, silahkan menyampaikannya kepada kamimengirimkan pesan WhatsApp ke +62811828324 atau email ke [email protected].