Istilah itu sering diungkapkan untuk menunjukkan adanya ke-tidak seimbangan antara pekerjaan dan upah yang diterima.
Dulu..., ada teman sekerja yang mengatakan "Enak ya... kerjaannya sedikit, tapi gajinya gede. Makan gaji buta dong?!" --- Ini ditujukan kepada saya, karena dilihatnya saya sedang membantu tugas teman lainnya.
Saya bilang sambil tersenyum, "Amin. Puji Tuhan." --- Saya harus meng-amin-kan karena itu adalah doa yang baik untuk saya.
Padahal versi dia sebenarnya meledek.
Saya legawa saja..., karena saya pikir dia tidak tahu, mengapa saya sampai bisa dan punya kesempatan membantu tugas teman yang lain?
Jawabannya adalah : bukan karena pekerjaan saya yang sedikit.
Tetapi, saya berusaha untuk mengerjakan semua tugas saya se-segera mungkin, sehingga bisa lebih cepat selesai --- jika mungkin untuk beberapa bulan ke depan sudah ada yang saya kerjakan.
Lalu, jika kemudian ada upah yang baik, itu adalah bonus berkat dari Tuhan.
----
Bukankah ada hukum kepantasan bagi segala sesuatu?
Saya pun jadi belajar juga, bahwa kadang-kadang karena mungkin 'cemburu/iri' maka orang baik pun bisa menilai orang lain dengan tidak seimbang.
So..., ada yang mau mempekerjakan saya sebagai Staff Anda?
Hehehe....
Let's be wise, smart and humble!
God bless you all